Aku + Kamu = Kita

Aku + Kamu = Kita

Suatu kebahagiaan tersendiri untukku

Disaat aku mengenalmu

Mengenal seseorang yang mungkin tak akan ku kenal

Tapi Tuhan berkehendak lain

Tuhan memperkenalkan kau dan aku

Perkenalan yang biasa saja

Tak ada kesan istimewa

Tak ada something

Tak ada pertemuan

Yang ada hanya tulisan di inbox ku dan inbox mu

Ya. Tuhan memperkenalkan kami di dunia maya

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk kami saling bertukar nomor handphone

Sejak saling memberikan nomor handphone

Kita smsan

Ya, itu yang kita lakukan setiap hari

Tanpa mengenal waktu

Tanpa mengenal tempat

Kau selalu mengirimiku pesan

Seharian, 24 jam waktu yang ada

Aku habiskan untuk membalas pesan dari mu

Hingga timbullah perasaan

Entah itu perasaan apa

Mungkin hanya suka sesaat

Mungkin hanya perasaan yang datang karena terbawa suasana

Atau bahkan perasaan yang terlalu mengikuti ego

Ahh entahlah!!

Aku tak ingin mengartikannya lebih

Aku takut akhirnya megecewakan

Selalu ada tawa disaat pesanmu hadir meramaikan handphone bututku ini

Selalu ada cerita baru yang kau ceritakan padaku

Selalu ada banyak kata yang kau katakan disetiap tulisan dipesanmu

Selalu ada emotin “kiss” disaat kau sedang gombal

Selalu ada gombalan-gombalan yang selalu membuatku terbang keawan

Terbang ke langit tertinggi

Kau yang selalu mengisi hariku dengan candaan-candaan yang kau tuliskan

Oya, ada dua kata yang pernah kau tuliskan dalam pesanmu

Dan kata itu menjadi kata favorite ku

Tahukah kau kata apa itu?

Dua kata sederhana “calaon istri”

Ya. Aku ingin sekali menjadi calon istrimu

Tidak! Tidak hanya sekedar colon istri

Tapi istri sah untukmu

Mungkin ini khayalanku saja

Tapi aku berharap kau mewujudkannya

Sejutek itukah aku dimatamu?

Lantas aku harus bagaimana?

Aku memang seperti ini

Jangan salahkan aku yang terlihat jutek dimatamu

Memang hampir semua orang disekitarku berkata kalau aku jutek

Tapi sejak mereka dekat denganku, aku tak sejutek yang mereka kira

Heyy kau yang disana….!!

Pernahkah kau melihat kepojok hatiku ini?

Jika pernah, apa yang kau lihat?

Adakah dirimu disana?

Atau hanya sekedar namamu?

Hah?

Adakah?

Jika kau tak pernah melihatnya

Cobalah lihat

Luangkan waktu matamu untuk melihat kedalam hatiku yang paling pojok

Dan beritahu diriku

Adakah kau disana?

Jika kau tak menemukannya

Ajak dan bawalah aku tuk ada dihatimu selamanya

Semoga dengan adanya diriku dihatimu

Kau dapat menemukan dirirmu dihatiku

Aku mencintaimu..

Kaulah yang selalu ada dibenakku

Ku harap kita bisa saling memiliki satu sama lain

Love You

Selalu ada cinta dihatiku untukmu

Halim Sidqi

Aku yang selalu menantimu

“Nur Indah Eka Kusuma Tungga Dewi”